Hakikat Membaca Mufradat di MI | Zona Berbagi
Headlines News :
Home » » Hakikat Membaca Mufradat di MI

Hakikat Membaca Mufradat di MI

Written By MAS IRTIQAIYAH BANJARMASIN on Wednesday, November 5, 2014 | 8:48 PM



BAB II
PEMBAHASAN
A.     Hakikat Membaca Mufradat di MI
1. Pengertian Membaca Mufradat
            Kata membaca berasal dari akar kata qoro’a-yaqro’u, qiro’atan yang artinya membaca, bacaan. Secara bahasa kata ini berasal dari ayat pertama dari wahyu Al-Qur’an, yakni “iqro” (Syaiful gala. 2005. Hal 134). Kamus Besar Bahasa Indonesia membaca adalah melihat serta memahami isi dr apa yg tertulis (dng melisankan atau hanya dl hati), mengeja atau melafalkan apa yg tertulis.
Membaca mufradat adalah keterampilan melafalkan mufaradat,menangkap makna dalam simbol-simbol bunyi tertulis yang terorganisir menurut sistem tertentu atau membaca nyaring bermakna dan memahami berbagai nuansa makna yang dijumpai dalam teks tertulis dengan variasi tujuan komunikasi struktur kalimat dan ciri-ciri bahasanya.[1]
Farris (1993: 304) mendefinisikan membaca mufradat sebagai pemrosesan kata-kata, konsep, informasi, dan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pengarang yang berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman awal pembaca. Dengan demikian, pemahaman diperoleh bila pembaca mempunyai pengetahuan atau pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dengan apa yang terdapat di dalam bacaan.
Dengan adanya beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca pada hakekatnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca mufradat untuk membangun makna dari suatu pesan yang disampaikan melalui tulisan. Dalam proses tersebut, pembaca mengintegrasikan antara informasi atau pesan dalam tulisan dengan pengetahuan atau pengalaman yang telah dimiliki.
2. Pembelajaran Membaca Mufradat
            Pembelajaran mufrodat adalah usaha agar siswa mampu menguasai mufrodat, menerjemahkannya dan mampu menggunakannya dalam jumlah (kalimat) yang benar. Siswa tidak tuntut hanya hafal mufrodat yang diberikan akan tetapi siswa mampu mengaplikasikannya dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.
3.Tujuan Membaca Mufradat
Membaca Mufradat merupakan sarana utama untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa ,lebih-lebih bagi pembelajar bahasa arab non arab dan tinggal diluar negara-negara arab seperti para pembelajar di Indonesia.
Tujuan pembelajaran membaca mufradat :
-Mengucapkan bunyi  mufradatdari makhrajnya serta membedakan bunyi huruf  yang mirip.
-Menghubungkan tanda dengan makna.
-Memahami mufradat yang dibaca .
-Memperhatikan harakat panjang pendek.
-Berhenti pada tempat yang sesuai.
-Tidak mengulang-ulang kata pada saat membaca mufradat.[2]
-Supaya bisa berkomunikasi dengan lancar baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
-Memperkenalkan mufradat baru kepada peserta didik.
-Melatih peserta untuk dapat melafalkan mufradat itu dengan baik dan benar karena melafalkan mufradat dengan baik dan benar akan mengantarkan kepada pemahiran berbicara dan membaca secara baik dan benar pula.
-Memahami makna kosakata, baik secara denotative atau leksikal (berdiri sendiri) maupun ketika digunakan dalam konteks kalimat tertentu (makna konotatif dan gramatikal).
-Mampu mengapresiasikan dan memfungsikan mufrodat itu dalam berekspresi lisan maupun tulisan sesuai dengan konteksnya yang benar.


[1] Suja’i,Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang:Walisongo Press,2008),hal 20
[2] Suja’i,Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang:Walisongo Press,2008),hal 21
Share this article :
Disclaimer: Artikel, gambar ataupun video yang ada di blog ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain, dan Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber lain tersebut. Jika kami salah dalam menentukan sumber yang pertama, mohon beritahu kami dengan memberikan komentar yang bijak di bawah ini.

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Huzna Souvenir
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Zona Berbagi - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template