للفصل الثاني
الفصل : 2
|
الدّرس
الثّالث
|
انشطتي فى
البيت
|
الحاجّ
فخري علي
1101231366
|
KATA PENGANTAR
المقدّمة
Segala puji Allah yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya sehingga buku ini selesai tersusun. Penulis menyajikan
buku bahasa Arab ini dengan maksud menunaikan tugas final test kajian materi
bahasa Arab dan untuk mempermudah para siswa madrasah Tsanawiyah dalam mempelajari
bahasa Arab.
Sesuai
dengan standar isi yang ditetapkan pemerintah, pelajaran bahasa Arab terdiri
dari empat komponen pembelajaran bahasa pada umumnya, yaitu menyimak (
mendengarkan), berbicara, membaca, dan menulis. Komponen bahasa tersebut dirangkaikan
dalam satu tema sehingga mampu memberikan pengalaman yang bermakna bagi para
siswa/siswi. Komponen tersebut disajikan dalam subbab berikut ini :
Mufradat
(المفردات ) atau
kosakata, berisi daftar kata-kata yang dipergunakan dalam bab tersebut. Siswa diharapkan mampu
menghafal kata-kata tersebut sehingga ia dapat memahami materi yang disajikan
dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa dapat mengerjakan latihan
yang disajikan.
Istima’
(الإستماع ) atau mendengarkan, berisi cerita atau
percakapan yang akan dibacakan oleh guru atau siswa lain. Dalam materi ini,
siswa dituntut untuk mampu mendengarkan bacaan tersebut serta mampu
mengungkapkannya kembali.
Muhadatsah
( المحادثة ) atau percakapan, berisi teks percakapan yang
dipraktikkan oleh siswa. Dengan demikian, siswa akan melakukan praktik
penggunaan bahasa Arab secara langsung.
Qira’ah
( القراءة ) atau membaca, berisi teks bacaan yang dibaca oleh
siswa. Dalam ,membaca teks ini, guru berperan sebagai pembimbing yang
mengarahkan pemahaman siswa. Sebagai evaluasi terhadap pemahaman siswa, pada
materi ini disajikan beberapa latihan.
Kitabah
( الكتابة ) atau menulis, berisi beberapa latihan untuk
meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam bahasa Arab. Tugas menerjemahkan
juga disajikan dalam subbab ini.
Guru
dapat menyampaikan materi pelajaran dalam buku ini dengan berbagai cara.
Contohnya adalah tanya jawab, peragaan, dan praktik. Penulis berharap, materi
pelajaran dalam buku ini dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien
sehingga membawa hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penulis menyadari
bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, maklum manusia yang membuat tidak
memiliki sifat kesempurnaan, hanya Allah Swt lah yang memiliki sifat kamaliah (
kesempurnaan) . Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
konstruktif dari pembaca. Semoga Allah Swt memberikan taufik dan hidayah-Nya
kepada kita semua . امين يا ربّ العالمين
Banjarmasin, Desember 2013
Penulis
ارشاد الاستعمال للمعلّم
Berikut ini dikemukakan beberapa hal yang
berhubungan dengan teknik pembelajaran yang perlu dikembangkan para guru untuk
menyukseskan pengajaran bahasa Arab di madrasah Tsanawiyah.
Sebelum
mengajarkan suatu pokok bahasan, guru harus memperhatikan standar kompetensi
dan kompetensi dasar. Setelah itu, guru dapat menempuh langkah-langkah yang
akan diuraikan berikut ini.
1.Mufradat (المفردات )
Kegiatan pokok dalam mufradat adalah menghafalkan kosakata yang disediakan.
Penguasaan siswa terhadap kosakata yang disajikan sangat menentukan
keberhasilan siswa dalam menguasai materi pelajaran secara keseluruhan.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut .
a. Guru mengucapkan mufradat satu per satu dengan lafal dan intonasi
yang benar sebagai contoh bagi siswa. Dengan demikian, siswa tidak melakukan
kesalahan dalam pengucapan. Kesalahan harus sebisa mungkin dihindari sebab
pengucapan huruf yang salah akan mengubah arti suatu kata.
b. Untuk memperjelas makna kata yang bersangkutan, guru dapat menggunakan
model, sampel, gambar, atau peragaan.
c. Kegiatan menghafal dapat dilakukan siswa, baik di sekolah maupun di
rumah. Cara menghafal yang dapat ditempuh adalah dengan mengulang-ulang mulai
dari nomor pertama. Kemudian diteruskan pada nomor dua dan seterusnya. Setelah
dirasa hafal, buku ditutup dan cobalah mengulang tanpa membuka buku.
2. Istima’ (الإستماع )
Kegiatan pokok dalam istima’ adalah
mendengarkan guru atau siswa lain yang membacakan teks cerita atau percakapan.
Dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan siswa mampu memahami kalimat-kalimat
bahasa Arab yang diucapkan oleh orang lain. Pemahaman ini sangat mutlak
diperlukan dalam komunikasi verbal. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah
sebagai berikut :
a. Guru membaca cerita atau percakapan yang disajikan dalam istima’. Bacaan
guru ini menjadi contoh bagi siswa.
b. Guru meminta salah satu siswa untuk membaca cerita atau percakapan dalam
istima’ di depan kelas.
c. Guru meminta siswa lain yang mendengarkan pembacaan tersebut untuk
mengungkapkan intisari yang didengarkannya secara lisan. Disini, guru dapat
memadu siswa untuk melakukan diskusi.
3.Tarkib ( التركيب )
Kegiatan
pokok dalam tarkib adalah mengetahui struktur kalimat yang telah
diprogramkan oleh guru sesuai dengan SK/KD. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam memahami struktur kalimat dalam bahasa Arab. Langkah-langkah
yang dapat ditempuh dalam materi tarkib adalah :
a. Guru menjelaskan materi tarkib, sementara itu siswa memperhatikannya.
b. Setelah guru menjelaskan materi tarkib tersebut siswa dapat memhami I’rab
yang mana termasuk dalam materi tarkib yang telah diprogramkan oleh guru.
c. Siswa diminta mampu mencontohkan ( tarkib yang telah diprogramkan tadi
).
d. Kemudian guru memberikan latihan-latihan untuk membuat struktur kalimat
yang telah diprogramkan.
4. Muhadatsah ( المحادثة )
Kegiatan
pokok dalam muhadatsah adalah percakapan antara guru dan siswa atau
siswa dan siswa lainnya. Dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan siswa mampu
melakukan percakapan dalam bahasa Arab. Diharapkan, siswa juga mampu menerapkan
intonasi dan bahasa tubuh yang sesuai dalam percakapan tersebut. Langkah-langkah
yang dapat ditempuh adalah :
a. Guru menjelaskan secara singkat jalan cerita muhadatsah yang akan
dipelajari. Penjelasan tersebut dapat diberikan dalam bahasa Arab, jika perlu
dalam bahasa Indonesia.
b. Guru mengucapkan materi muhadatsah kalimat per-kalimat. Sementara itu,
siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan kepada siswa tentang muhadatsah tersebut secara umum. Siswa akan
dapat memahaminya dengan baik jika ia telah menguasai kosakata yang diberikan
sebelumnya pada bab yang bersangkutan.
c. Guru mengucapkan materi muhadatsah kalimat per-kalimat dan segera
ditirukan siswa. Kemudian guru mengulangi kegiatan tersebut dan ditirukan oleh
siswa secara berkelompok. Kemudian, siswa mempraktikkannya secara perorangan
sesuai dengan waktu yang tersedia.
d. Guru menjelaskan makna materi muhadatsah dengan tanya jawab, isyarat,
atau peragaan sebagaimana yang digunakan ketika menjelaskan makna mufradat
baru. Sedapat mungkin, langkah ini menggunakan bahasa Arab.
e. Siswa melakukan muhadatsah secara berpasangan di depan kelas dengan
bimbingan guru.
f. Dengan demikian salah satu metode mengajarkan muhadatsah. Guru dapat
menggunakan model lain yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah setempat.
5. Qira’ah ( القراءة )
Kegiatan
pokok dalam qira’ah adalah siswa membaca bacaan yang disediakan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
teks-teks bahasa Arab, baik yang menggunakan harakat maupun tidak. Adapun langkah-langkah
yang dapat ditempuh adalah :
a. Guru menggunakan materi qira’ah. Sementara itu, para siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
b. Seluruh siswa menirukan bacaan guru kalimat per-kalimat
c. Guru meminta para siswa untuk membaca beberapa bagian atau keseluruhan
materi qira’ah secara bergiliran sesuai dengan waktu yang tersedia. Kesalahan
bacaan seorang siswa dapat dibetulkan oleh temannya atau guru yang
bersangkutan. Walaupun demikian, pembetulan hendaknya tidak memotong bacaan
siswa tersebut di tengah suatu kalimat.
d. Para siswa diminta menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan
kandungan qira’ah.
e. Dalam kelas yang sebagian siswanya belum mampu membaca kalimat Arab
dengan lancer, kegiatan membaca sebaiknya dilakukan di papan tulis dengan
tangkai petunjuk.
Sebagian
kata dan kalimat dalam buku ini ditulis menggunakan harakat. Penulisan tersebut
disesuaikan dengan posisi I’rab dari kata-kata tersebut. Walaupun demikian,
dalam percakapan bahasa Arab sehari-hari, akhir kalimat biasa dibaca waqaf atau
mati.
Oleh karena
itu, dalam kegiatan membaca atau berbicara, siswa sebaiknya dibiasakan membaca
waqaf.
6. Kitabah ( الكتابة )
Kegiatan
kitabah dimulai dengan menyalin kalimat-kalimat yang ada didalam buku,
Hal itu bisa dilakukan dengan cara guru menulis kalimat-kalimat tersebut.
Kemudian, siswa menuliskannya di atas kertas kosong atau buku tulis
masing-masing. Apabila menjumpai kesalahan, guru dapat langsung membetulkannya.
Setelah
mampu menuliskan kalimat-kalimat Arab dengan benar, siswa diminta membuat
kalimat yang sempurna dari kata-kata yang telah disediakan. Setela itu, siswa
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan sebagai cara untuk mengetahui
tingkat pemahaman terhadap materi yang telah diberikan.
Materi
selanjutnya dalam kitabah adala tarjamah. Dalam materi ini, siswa diminta
menerjemahkan kalimat-kalimat dalam bahasa Indonesia kedalam bahasa Arab dan
sebaliknya. Kemampuan menerjemahkan merupakan tolak ukur kemampuan siswa dalam
menulis dan menyusun kalimat-kalimat dalam bahasa Arab.
v
Petunjuk belajar bagi siswa
1.
(المفردات )
a. Dalam kegiatan pokok ini siswa mengingat dengan teknik mendengarkan dan
diucapkan berulang-ulang.
b. Menjodohkan mufradat dengan gambar, sesuai dengan materi yang diajarkan
guru.
c. Siswa diperintahkan untuk menjodohkan mufradat dengan makna kata,
kemudian mengajarkan latihan-latihan.
2.
(الإستماع )
a. Dalam kegiatan pokok ini siswa mengidentifikasi bunyi huruf-huruf
hijaiyyah dan ujaran.
b. Menemukan informasi dari wacana lisan sederhana.
c. Dapat merespon gagasan yang terdapat dalam wacana lisan atau dialog
sederhana, dan mengerjakan latihan istima’.
3.
( التركيب )
a. Memperhatikan guru dalam menjelaskan tarkib yang telah diprogramkan
guru.
b. Dapat mencontohkan struktur kalimat yang telah dijelaskan guru.
c. Menjawab latihan-latihan tarkib.
4.
( الحوار )
a. Siswa mendengarkan guru untuk membacakan dialog sederhana.
b. Kemudian siswa diperintahkan untuk berdialog berpasang-pasangan sambil
bertanya jawab dengan teman.
c. Mengerjakan latihan-latihan الحوار .
5.
( القراءة )
a. Siswa memperhatikan guru membaca teks, kemudian siswa diperintahkan
untuk membaca teks.
b. Siswa diperintahkan untuk memahami teks serta mengetahui maknanya.
c. Menjawab latihan-latihan yang sesuai dengan teks.
6.
( الكتابة )
Sebagaimana materi kitabah ini, simpulan
dari materi yang dipelajari sebelumnya. Jadi, siswa langsung diperintahkan
untuk menjawab latihan-latihan الكتابة .
II……………………………………………….. Kata Pengantar
IV………………………..Petunjuk
Penggunaan Buku Bagi Guru
VIII……………………Petunjuk Penggunaan Buku Bagi Siswa
X……………………………………………………… Daftar Isi
XI………………………………. Analisis Program Pengajaran
الدَّرْسُ الثَّالِثُ : المُفْرَدَاتُ ....................................................... 13
الإِسْتِمَاعُ
........................................................ 17
التَّرْكِيبُ ..........................................................
21
الْمُحَادَثَةُ/الْكَلاَمُ
................................................ 24
الْقِرَاءَةُ
........................................................... 27
الْكِتَابَةُ
............................................................ 28
قَائِمَةُ
الْمُفْرَدَاتِ .....................................................................
31
الْمَرَاجِعُ
...............................................................................
32
Analisis Program Pengajaran
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Menyimak :
Memahami
informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang
أنشطتي فى البيت
|
1. Mengidentifikasi
bunyi, ujaran (kata, frase atau kalimat) dalam suatu konteks dengan tepat.
2. Menangkap makna dan
gagasan atau ide dari berbagai bentuk wacana lisan tentang أنشطتي فى البيت
|
Berbicara :
Mengungkapkan
informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog tentang أنشطتي فى البيت
|
1. Menyampaikan gagasan
atau pendapat secara lisan sesuai dengan konteks dengan lafal yang tepat.
2. Melakukan dialog
sesuai konteks dengan tepat dan lancar.
|
Membaca :
Memahami
wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang أنشطتي فى البيت
|
1. Melafalkan dan
membaca nyaring kata, kalimat dan wacana tulis dengan tepat dan benar.
2. Menemukan makna dan
gagasan atau ide wacana tulis dengan tepat.
|
Menulis :
Mengungkapkan
informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialig tentang أنشطتي فى البيت
|
1. Menulis kata, frase,
dan kalimat dengan huruf, ejaan, dan tanda baca yang tepat dan benar
2. Menulis paragraph
sederhana tentang kegiatan sehari-hari di rumah dengan menggunakan kalimat
berstruktur jumlah ismiyyah dan fi’liyyah.
|
Struktur
kalimat yang diguanakan adalah jumlah ismiyyah dan jumlah fi’liyyah.
|
أنشطتي فى البيت
|
الدرس
3
|
التركيب
|
الإستماع
|
المفردات
|
المحادثة/الكلام
|
القراءة
|
الكتابة
|
المفردات
|
v
فُطُورٌ
|
غُسْلٌ
|
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ
|
غَدَاءٌ
|
عَشَاءُ
|
غُرْفَةُ
|
قِرَاءَةُ الْقُرْانِ
|
غُرْفَةُ
المُذَاكَرَةِ
|
الرِّيَاضَةُ الْبَدَنِيَّةُ
|
تَنَاوَلَ-يَتَنَاوَلُ
|
ذَهَبَ-يَذْهَبُ
|
قَرَأَ-يَقْرَأُ
|
لَعِبَ-يَلْعَبُ
|
تَوَضَّأَ-يَتَوَضَّأُ
|
صَلَّى-يُصَلِّى
|
قَامَ-يَقُومُ
|
كَتَبَ-يَكْتُبُ
|
ذَاكَرَ-يُذَاكِرُ
|
وُضُوءٌ
|
التَّدْرِيبَاتُ عَلَى الْمُفْرَدَاتِ
|
v
التَّدْرِيبُ الثَّانِي : ضَعْ فِي مَكَانِ الْفَرَاغِ
مُنَاسِبًا مُشِيرَةً عَلَى حُرُوفٍ مَكْتُوبَةٍ ![3]
No
|
Mufradat
|
Huruf kunci
|
Arti
|
1
|
فُطُورٌ
|
S
|
. . .
|
2
|
غُرْفَةُ النَّوْمِ
|
KT
|
. . .
|
3
|
غُسْلٌ
|
M
|
. . .
|
4
|
عَشَاءُ
|
MM
|
. . .
|
5
|
الرِّيَاضَةُ الْبَدَنِيَّةُ
|
O
|
. . .
|
v
Menulis
Berdiri
Makan siang
Kamar belajar
Baca Al-qur’an
|
غَدَاءٌ
قِرَاءَةُ
الْقُرْانِ
غُرْفَةُ
المُذَاكَرَةِ
كَتَبَ
قَامَ
|
1. غُرْفَةُ المُذَاكَرَةِ
|
2.صَلاَةُ
الْجَمَاعَةِ
|
3. غُرْفَةُ النَّوْمِ
|
4. غُسْلٌ
|
5. الرِّيَاضَةُ
الْبَدَنِيَّةُ
|
1. غُسْلٌ ج
...
2.وُضُوءٌ ج...
3.رِيَاضَةٌ ج...
4. قِرَاءَةُ ج...
5. غُرْفَةُ ج...
v
التَّدْرِيبُ السَّادِسُ : ترجم هذه المفردات إلى اللّغة
العربية ![7]
1.Berwudhu
2.Bermain
3.Pergi
4.Berdiri
5.Membaca
v
التَّدْرِيبُ السَّابِعُ : ترجم هذه المفردات إلى اللّغة
الإندونيسية ![8]
1.غُرْفَةُ
الْمُذَاكَرَةِ ( ... ) 4.رِيَاضَةٌ ( ... )
2. عَشَاءٌ ( ... ) 5. غُرْفَةُ النَّوْمِ ( ... )
3. صَلاَةٌ ( ... )
مهارة الاستماع
|
v
سَيَقْرَأُ اُسْتَاذُكَ القِصَّةَ الاَتِيَةَ عنْ "
أَنْشِطَتِي فِى الْبَيْتِ " ثُمَّ اسْتَمِعْ قِصَّتَهُ جَيِّدًا[9]
فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ صَبَاحًا أَقُومُ مِنَ
النَّوْمِ ثُمَّ اَغْتَسِلُ وَاَدْلُكُ الأَسْنَانَ وأَتَوَضَّأُ فِى الْحَمَّامِ
وَبَعْدَ ذَلِكَ اَلْبَسُ الثَّوْبَ وَالإِزَارَ
وَأذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ جَمَاعَةً.لاَسِيَّمَا أَقْرَأُ
الْقُرْاَنَ فِيهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ وَ سُورَةُ اَلِ عِمْرَانَ .فِي
السَّاعَةِ السَّادِسَةِ تَمَامًا أَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ عَادَةً اَكُلُ الْخُبْزَ
وَالْفَطِيرَ وَأَشْرَبُ اللَّبَنَ.ثُمَّ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ تَماَمًا أَسْتَعِدُّ
أَدَوَاتِ الدِّرَاسِيَّةِ وَأَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ مَعَ أَصْدِقَائِ
مَاشِيِينَ الأَقْدَامَ, أَنَاطَالِبٌ فِي فَصْلِ الثَّانِي الْمُتَوَسِّطِ. وَفِي
السَّاعَةِ الوَاحِدَةِ وَالنِّصْفِ أَرْجِعُ إِلَى الْبَيْتِ , مِنْ أَنْشِطَتِي
هِيَ قِرَاءَةُ الْقُرْاَنِ بَعْدَ صَلاَةِ الظُّهْرِ , وَكُرَةُ الْقَدَمِ بَعْدَ
صَلاَةِ العَصْرِ , وَمُذَاكَرَةُ الْكِتَابِ فِى غُرْفَةِ الْمُذَاكَرِةِ بَعْدَ
الْعِشَاء.
التَّدْرِيبَاتُ عَلَى الإِسْتِمَاعِ
|
v التَّدْرِيبُ
الأَوَّلُ : اِسْتَمِعْ ثُمَّ إِخْتَرْ حَرْفَ الأَوَّلِ مِنَ الْكَلِمَاتِ ![10]
أ م ث و ب
ل ص ج ف ت
خ
س ع ر
ن
v التَّدْرِيبُ
الثَّانِي : اِسْتَمِعْ ثُمَّ إِخْتَرْ حَرْفَ الأَخِيرِ مِنَ الْكَلِمَاتِ ![11]
ت م ن د ك
س ب
ر ح أ
ه ل ز ء ن
1. أ- سَاعَةٌ ب- سَاحَةٌ ج- سَاأَةٌ د- سَاطَةٌ
2. أ- اَكْتَسِلُ ب- اَغْتَسِلُ ج- اَقْتَسِلُ د-
اَعْتَسِلُ
3. أ- الْحُبزَ ب- الْجُبْزَ ج- الْخُبْزَ د- الْعُبْزَ
4. أ- الْقَتِرُ ب- الْفَطِرُ ج- الْكَتِيرُ د- الْفَطِيرُ
5. أ- لَبَنٌ ب- لَبِنٌ ج- لَتِنٌ د-
لَطِنٌ
v
التَّدْرِيبُ الرَّابِعُ : اِسْتَمِعْ ثُمَّ إِخْتَرْ
بِاالصُّوَرِ الْمُنَاسِبَةِ ![13]
(... )
|
( . . . )
|
( . . . )
|
( . . . )
|
v التَّدْرِيْبُ
الْخَامِسُ : استمع ثمَّ إختر الجمل المُنَاسِبَةِ ![14]
1.
|
أ . فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ
تَمَامًا أَقُومُ مِنَ النَّوْمِ
|
ب. اَغْتَسِلُ وَاَدْلُكُ
الأَسْنَانَ وأَتَوَضَّأُ فِى مَكَانِ الْوُضُوءِ
|
|
ج. مِنْ أَنْشِطَتِي فِى
الْبَيْتِ هِيَ الْبَيْتِ هِيَ النَّومُ
|
|
د. وَمُذَاكَرَةُ الْكِتَابِ
فِى غُرْفَةِ الطَّعَامِ
|
v التَّدْرِيبُ
السَّادِسُ : اِسْتَمِعْ ثُمَّ إخْتَرْ ( ص) أو ( خ ) إلى الكلمات المُنَاسِبَةِ ![15]
1.( ص – خ ) أذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ لِصَلاَةِ الضُّحى
جَمَاعَةً.
2. ( ص – خ ) اَغْتَسِلُ وَاَدْلُكُ
الأَسْنَانَ وأَتَوَضَّأُ فِى الْحَمَّامِ.
3. ( ص – خ ) فِي السَّاعَةِ السَّادِسَةِ
تَمَامًا لاَ أَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ.
4. ( ص – خ ) فِي السَّاعَةِ الوَاحِدَةِ
وَالنِّصْفِ أَرْجِعُ إِلَى الْبَيْتِ.
5. ( ص – خ ) أَنْشِطَتِي هِيَ
قِرَاءَةُ الْمَجَلاَّتِ بَعْدَ صَلاَةِ الظُّهْرِ
|
التَّدْرِيبُ السَّابِعُ : أَكْمِلْ هَذِهِ القِصَّةَ الْمُنَاسِبَةَ بِمَا
تَسْتَمِعُ مِنَ الأُسْتَاذِ ![16]
فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ صَبَاحًا ( . . . )
ثُمَّ اَغْتَسِلُ وَاَدْلُكُ الأَسْنَانَ وأَتَوَضَّأُ ( . . . )
( . . . ) الثَّوْبَ وَالإِزَارَ وَأذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ
جَمَاعَةً.
( . . . ) تَمَامًا أَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ عَادَةً اَكُلُ الْخُبْزَ وَالْفَطِيرَ
وَأَشْرَبُ اللَّبَنَ.
ثُمَّ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ تَماَمًا أَسْتَعِدُّ ( . . . ) وَأَذْهَبُ
إِلَى الْمَدْرَسَةِ مَعَ أَصْدِقَائِ مَاشِيِينَ الأَقْدَامَ.
وَفِي السَّاعَةِ الوَاحِدَةِ وَالنِّصْفِ أَرْجِعُ ( . . . )
أمَّا أَنْشِطَتِي هِيَ ( . . . ) الْقُرْاَنِ بَعْدَ صَلاَةِ الظُّهْرِ.
( . . . ) بَعْدَ صَلاَةِ العَصْرِ.
وَمُذَاكَرَةُ الْكِتَابِ فِى غُرْفَةِ ( . . . ) بَعْدَ الْعِشَاء.
التَّرْكِيبُ
|
1.جُمْلَةُ الاِسْمِيَّةِ : هِيَ الَّتِي تُوجَدُ فِيهَا
الْمُبْتَدَأُ وَالْخَبَرُ,الْجَارُ وَالْمَجْرُورُ أَوِ الظَّرْفُ.
2. جُمْلَةُ
الْفِعْلِيَّةِ : هِيَ الَّتِي تُوجَدُ فِيهَا الْفِعْلُ وَالْفَاعِلُ.
1.
Jumlah ismiyyah adalah yang terdapat padanya
mubtada dan khabar, di dahului jar majrur atau zharaf
2.
Jumlah fi’liyyah adalah yang terdapat padanya
fi’il (kata kerja) dan fa’il (subjek).
|
جُمْلَةُ
الاِسْمِيَّةِ وَجُمْلَةُ الْفِعْلِيَّةِ
Struktur
kalimat yang digunakan adalah Jumlah ismiyyah dan Jumlah fi’liyyah
|
أَمْثِلَةُ
جُمْلَةِ الْفِعْلِيَّةِ :
اَغْتَسِلُ
وَاَدْلُكُ الأَسْنَانَ
|
أَمْثِلَةُ
جُمْلَةِ الاِسْمِيَّةِ :
مِنْ
أَنْشِطَتِي هِيَ قِرَاءَةُ الْقُرْاَنِ
|
التَّدْرِيبُ عَلَى التَّرْكِيبِ
|
1.
أَنَاطَالِبٌ فِي الْفَصْلِ الثَّانِي الْمُتَوَسِّطِ.
2.
مِنْ أَنْشِطَتِي هِيَ مُذَاكَرَةُ الْكِتَابِ فِى غُرْفَةِ
الْمُذَاكَرِةِ بَعْدَ الْعِشَاء.
3.
ثُمَّ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ تَماَمًا أَسْتَعِدُّ
أَدَوَاتِ الدِّرَاسِيَّةِ.
1.
أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ مَعَ أَصْدِقَائِ.
2.
أَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ.
3.
كُرَةُ الْقَدَمِ بَعْدَ صَلاَةِ العَصْرِ.
1.
اَدْلُكُ
2.
أَقُومُ
3.
أَقْرَأُ
4.
أَذْهَبُ
5.
أَشْرَبُ
1.
لِبَا سٌ
2.
شُرْبٌ
3.
تَوَضُّأٌ
4.
رُجُوعًا
5.
أَكْلٌ
المُحَادَثَةُ/ الْكَلامُ
|
أنْشِطَتِي فِي الْبَيْتِ
|
الأُسْتَاذُ : مَتَى تَقُومُ مِنَ النَّوْمِ يَاعُثْمَانُ ؟
عُثْمَانُ : أَقُوْمُ مِنَ
النَّوْمِ صَبَاحًا بَاكِرًا فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ وَالنِّصْفِ .
الأُسْتَاذُ : أَيْنَ تُصَلِّي
الصُّبْحَ ؟
عُثْمَانُ : أُصَلِّي الصُّبْحَ
فِي الْمَسْجِدِ .
الأُسْتَاذُ : مَاذَا تَعْمَلُ
بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ ؟
عُثْمَانُ : بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ
أَقْرَأُ بَعْضَ الاَيَاتِ مِنَ الْقُرْاَنِ .
الأُسْتَاذُ : وَمَاذَا تَعْمَلُ بَعْدَ ذَلِكَ ؟
عُثْمَانُ : بَعْدَ ذَلِكَ أَرْجِعُ إِلَى الْبَيْتِ
ثُمَّ أَغْتَسِلُ ثُمَّ أَسْتَعِدُّ لِلذِّهابِ إِلَى الْمَدْرَسَةِ .
الأُسْتَاذُ : مَتَى تَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ ؟
عُثْمَانُ : أَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ فِي السَّاعَةِ
السَّادِسَةِ.
الأُسْتَاذُ : وَمَتَى تَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ ؟
عُثْمَانُ : أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ فِي السَّاعَةِ
السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ .
الأُسْتَاذُ : مَاذَا تَعْمَلُ ( فِي الْبَيْتِ ) بَعْدَ
أَنْ تَرْجِعَ مِنَ الْمَدْرَسَةِ ؟
عُثْمَانُ : بَعْدَ
أَنْ أَرْجِعَ مِنَ الْمَدْرَسَةِ أُصَلِّي صَلاَةَ الظُّهْرِ , وَأَتَنَاوَلُ
الْغَدَاءَ ثُمَّ أَسْتَرِيحُ أَوْ أَنَامُ قَلِيلاً.وَ فِي السَّاعَةِ
الرَّابِعَةِ أُصَلِّي صَلاَةَ الْعَصْرِ.
الأُسْتَاذُ :
وَفِي الْمَسَاءِ , بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ , مَاذَا تَعْمَلُ يَا عُثْمَانُ ؟
عُثْمَانُ : فِي
الْمَسَاءِ , بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ , أَحْيَانًا أَذْهَبُ إِلَى الْمَلْعَبِ
لِأَلْعَبَ كُرَةَ الْقَدَمِ مَعَ أَصْدِقَاءِي , وَ أَحْيَانًا أَذْهَبُ إِلَى بَيْتِ صَدِيقِي لِلعَمَلِ
الْجَماعِي .
الأُسْتَاذُ :
مَتَى تُصَلِّى الْعِشَاءَ .
عُثْمَانُ : أُصَلِّى
الْعِشَاءَ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ وَالنِّصْفِ .
الأُسْتَاذُ : مَاذَا
تَعْمَلُ بَعْدَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ ؟
عُثْمَانُ : بَعْدَ
صَلاَةِ الْعِشَاءِ أُذَاكِرُ دُرُوسِي وَأَعْمَلُ الْوَاجِبَ الْمَنْزِلِيَّ .
الأُسْتَاذُ :
أَنْتَ طَالِبٌ مُجِدٌّ يَا عُثْمَانُ .
عُثْمَانُ :
شُكْرًا كَثِيرًا يَا أُسْتَاذُ.
التَّدْرِيبَاتُ
عَلَى الْمُحَادَثَاتِ/الْكَلاَمِ
|
التَّدْرِيبُ الأَوَّلُ :
أَكْمِلِ الْمُحَادَثَاتِ الأَتِيَةَ بِالْكَلِمَاتِ الْمُنَاسِبَةِ !
الأُسْتَاذُ : مَتَى . . . . يَاعُثْمَانُ ؟
عُثْمَانُ : أَقُوْمُ مِنَ النَّوْمِ
صَبَاحًا بَاكِرًا فِي (. . . .)
الأُسْتَاذُ : أَيْنَ تُصَلِّي الصُّبْحَ
؟
عُثْمَانُ : أُصَلِّي ( . . . . )
الأُسْتَاذُ : مَاذَا تَعْمَلُ بَعْدَ
صَلاَةِ الصُّبْحِ ؟
عُثْمَانُ : بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ
( . . . . )
الأُسْتَاذُ : مَتَى تَتَنَاوَلُ الْفُطُورَ
؟
عُثْمَانُ : ( . . . . ) فِي السَّاعَةِ
السَّادِسَةِ.
التَّدْرِيبُ الثَّانِي : أَجِبِ الأَسْئِلَةَ الأتِيَةَ ![22]
1. مَتَى يَذْهَبُ
عُثْمَانُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ ؟
2. مَاذَا يَعْمَلُ
عُثْمَانُ( فِي الْبَيْتِ ) بَعْدَ أَنْ يَرْجِعَ مِنَ الْمَدْرَسَةِ ؟
3. إِلَى أَيْنَ
يَذْهَبُ عُثْمَانُ فِى المَسَاءِ ؟
4. هَلْ يُصَلِّى
عُثْمَانُ الْعِشَاءَ ؟
5. مَاذَا يَعْمَلُ
عُثْمَانُ فِي الْمَسَاءِ ؟
الْقِرَاءَةُ
|
عُثْمَانُ طَالِبٌ مُجِدٌّ . يَقُومُ مِنَ النَّوْمِ صَبَاحًا
بَاكِرًا ثُمَّ يَتَوَضَّأُ فِى الْحَمَّامِ . وَبْعْدَ الْوُضُوءِ يَذْهَبُ إِلَى
الْمَسْجِدِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ جَمَاعَةً . وَبَعْدَ الصَّلاَةِ يَقْرَأُ بَعْضَ
الاَيَاتِ مِنَ الْقُرْاَنِ . ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى الْبَيْتِ لِيَغْتَسِلَ .
وَبَعْدَ ذَلِكَ يَسْتَعِدُّ لِلذِّهَابِ إِلَى الْمَدْرَسَةِ .
فِى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ يَتَنَاوَلُ عُثْمَانُ
الْفُطُورَ ثُمَّ يَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ مَعَ أَصْدِقَائِهِ . فِى
الْمَدْرَسَةِ يَتَعَلَّمُ عُثْمَانُ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ وَاللُّغَةَ
الإِنْجِلِيزِيَّةَ وَالْحِسَابَ وَغَيْرَ ذَلِكَ .
تَنْتَهِي الدِّرَاسَةُ فِى السَّاعَةِ الثَّانِيةَ عَشْرَةَ
ظُهْرًا . فَيَرْجِعُ عُثْمَانُ إِلَى الْبَيْتِ بِالْحَافِلَةِ ثُمَّ يُصُلِّي
صَلاَةَ الظُّهْرِ ,وَيَتَنَاوَلُ الْغَدَاءَ ثُمَّ يَسْتَرِيحُ أَوْيَنَامُ
قَلِيلاً. وَفِي الْمَسَاءِ , بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ يَذْهَبُ عُثْمَانُ إِلَى الْمَلْعَبِ
لِيَلْعَبَ كُرَةَ الْقَدَمِ مَعَ أَصْدِقَائِهِ. وَفِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ يُصُلِّي عُثْمَانُ صَلاَةَ الْعِشَاءِ ثُمَّ يُذَاكِرُ
دُرُوْسَهُ وَيَعْمَلُ الْوَاجِبَاتِ الْمَنْزِلِيَّةَ ثُمَّ يَنَامُ .
1.
هَلْ عُثْمَانُ أُسْتَاذٌ ؟
2.
مَتَى يَقُومُ عُثْمَانُ مِنَ النَّوْمِ ؟
3.
أَيْنَ يُصَلِّي عُثْمَانُ صَلاَةَ الصُّبْحِ ؟
4.
مَاذَا يَعْمَلُ عُثْمَانُ بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ ؟
5.
مَتَى يَتَنَاوَلُ عُثْمَانُ الْفُطُورَ ؟
تَرْجِمْ هَذِهِ
الْكَلِمَاتِ إِلَى اللُّغَةِ الإِنْدُونِسيَّةِ بِالْجَيِّدَةِ[24]
1.
عُثْمَانُ طَالِبٌ مُجِدٌّ.
2. . يَقُومُ مِنَ
النَّوْمِ صَبَاحًا بَاكِرًا ثُمَّ يَتَوَضَّأُ فِى الْحَمَّامِ.
3.
فِى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ يَتَنَالُ عُثْمَانُ الْفُطُورَ
ثُمَّ يَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ مَعَ أَصْدِقَائِهِ .
4.
بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ يَذْهَبُ عُثْمَانُ إِلَى الْمَلْعَبِ
لِيَلْعَبَ كُرَةَ الْقَدَمِ مَعَ أَصْدِقَائِهِ.
5.
وَفِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ يُصُلِّي عُثْمَانُ صَلاَةَ
الْعِشَاءِ.
ضَعِ الْحَرْفَ "
ص" إذا كانت العبارة صحيحة و " خ " إذا كانت العبارة خطيئة[25]
الأسئلة
|
الأجوبة
|
فِى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ يَتَنَاولُ عُثْمَانُ الْغداءَ
|
|
فِى الْمَدْرَسَةِ يَتَعَلَّمُ عُثْمَانُ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ
وَاللُّغَةَ الإِنْجِلِيزِيَّةَ وَالْحِسَابَ وَغَيْرَ ذَلِكَ
|
|
يَرْجِعُ عُثْمَانُ إِلَى الْبَيْتِ بِالْسَّيَّارَاتِ
|
|
عُثْمَانُ طَالِبٌ مُجِدٌّ
|
|
وَبْعْدَ الْوُضُوءِ يَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ
لِلنَّوْمِ
|
أكمل الكلمات الأتية
المناسبة بالقراءة[26]
عُثْمَانُ طَالِبٌ ( ...) يَقُومُ مِنَ النَّوْمِ صَبَاحًا بَاكِرًا ثُمَّ
يَتَوَضَّأُ فِى الْحَمَّامِ . وَبْعْدَ الْوُضُوءِ (. .. )لِصَلاَةِ الصُّبْحِ جَمَاعَةً
. وَبَعْدَ الصَّلاَةِ يَقْرَأُ بَعْضَ الاَيَاتِ مِنَ الْقُرْاَنِ . ثُمَّ يَرْجِعُ
إِلَى الْبَيْتِ لِيَغْتَسِلَ . وَبَعْدَ ذَلِكَ يَسْتَعِدُّ لِلذِّهَابِ إِلَى الْمَدْرَسَةِ
.
(...) يَتَنَاوَلُ عُثْمَانُ الْفُطُورَ ثُمَّ يَذْهَبُ إِلَى
الْمَدْرَسَةِ مَعَ أَصْدِقَائِهِ . فِى الْمَدْرَسَةِ يَتَعَلَّمُ عُثْمَانُ (...)
وَغَيْرَ ذَلِكَ .
الكتابة
|
1.لَعِبَ
2.يَتَنَاوَلُ
3. طَالِبٌ
4.ذِهَابٌ
5.
يُذَاكِرُ
|
1.
الْمَدْرَسَةِ – عُثْمَانُ – فِى – يَتَعَلَّمُ – الْعَرَبِيَّةَ
– الإِنْجِلِيزِيَّةَ – وَالْحِسَابَ – اللُّغَةَ
2.
إِلَى – بِالْحَافِلَةِ – الْبَيْتِ – يَرْجِعُ - عُثْمَانُ
3.
صَلاَةِ – بَعْدَ – عُثْمَانُ – الْعَصْرِ – يَذْهَبُ – الْمَلْعَبِ
– إِلَى
4.
صَلاَةَ الْعِشَاءِ - فِي السَّاعَةِ – عُثْمَانُ – السَّابِعَةِ
– يُصُلِّي
5.
دُرُوْسَهُ – يُذَاكِرُ- وَيَعْمَلُ- الْوَاجِبَاتِ الْمَنْزِلِيَّةَ
– عُثْمَانُ
1.
عُثْمَانُ عَامِلٌ مُجِدٌّ
2.
يَقُومُ مِنَ النَّوْمِ مَسَاءً بَاكِرًا ثُمَّ يَتَوَضَّأُ
فِى الْمِرْحَاضِ.
3.
بَعْدَ الصَّلاَةِ يَقْرَأُ بَعْضَ الاَيَاتِ مِنَ الْحَدِيثِ.
4.
يَمْشِي عُثْمَانُ إِلَى الْبَيْتِ بِالْجَوَّالَةِ.
5.
يَذْهَبُ عُثْمَانُ إِلَى الْمَلْعَبِ لِيَلْعَبَ كُرَةَ
الْسَلَّةِ مَعَ النِّسَاءِ.
قَائِمَةُ
الْمُفْرَدَاتِ
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ
|
Shalat berjamaah
|
غُسْلٌ
|
Mandi
|
فُطُورٌ
|
Sarapan pagi
|
غَدَاءٌ
|
Makan siang
|
عَشَاءُ
|
Makan malam
|
غُرْفَةُ
|
Kamar
|
قِرَاءَةُ الْقُرْاَنِ
|
Baca Alqur’an
|
غُرْفَةُ المُذَاكَرَةِ
|
Kamar belajar
|
وُضُوءٌ
|
Wudhu’
|
الرِّيَاضَةُ الْبَدَنِيَّةُ
|
Olahraga/senam
|
لَعِبَ-يَلْعَبُ
|
Bermain
|
قَرَأَ-يَقْرَأُ
|
Membaca
|
ذَهَبَ-يَذْهَبُ
|
Pergi
|
تَنَاوَلَ-يَتَنَاوَلُ
|
Memperoleh
|
كَتَبَ-يَكْتُبُ
|
Menulis
|
قَامَ-يَقُومُ
|
Berdiri
|
صَلَّى-يُصَلِّى
|
Shalat
|
تَوَضَّأَ-يَتَوَضَّأُ
|
Berwudhu’
|
ذَاكَرَ-يُذَاكِرُ
|
Mengulangi pelajaran
|
الْمَرَاجعُ
- Syachkhuddin, Akhmad, Syahbullah Hasan .Ayo
Memahami Bahasa Arab untuk MTs/SMP Islam Kelas VIII.. Penerbit : Erlangga.Jakarta
2010.
- Sunarto, Ahmad, 2002. Kamus Lengkap
“Al-Fikr “ Arab-Indonesia-Inggris, Surabaya, Penerbit : Halim Jaya.
- علي الجارم ومصطفى امين . النحو الواضح الجزء الأول .(سورابايا
: الحرمين جايا . 2005)
[1]Dengarkan kemudian ikuti mufradat berikut ini !
[4] Jodohkan kata-kata berikut ini
dengan makna yang sesuai
[15] Dengarkanlah kata (dibacakan guru) kemudian pilih
benar atau salah pada kata yang sesuai
[16] Lengkapi kisah berikut ini sebagaimana yang kamu
dengar dari guru
[17] Tentukan Mubtada’ dan Khabar dari kalimat-kalimat
berikut ini
[19] Rubahlah Fi’il-fi’il tersebut kepada isim
[21] Lengkapi percakapan berikut sesuai dengan contoh
[22] Jawablah pertanyaan berikut
[23] Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai teks diatas
[24] Terjemahkanlah kalimat-kalimat ini ke dalam bahasa
Indonesia dengan sempurna
[26] Sempurnakanlah kalimat-kalimat berikut sesuai dengan
materi qiraah.
[27] Buatlah kalimat sempurna dengan menggunakan kata-kata
di bawah ini
[28] Susunlah kata-kata di bawah ini agar menjadi kalimat
yang sempurna
[29] Dengarkan kalimat yang dibacakan gurumu kemudian tulis
[30] Benarkanlah
kata-kata yang salah pada kalimat
berikut
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !